Kode Jarwo
Barusan ini aku mendengarkan lagu lawas Indonesia. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu berikut:


Lagu rap ala Tegal ini memang sempat ramai di khalayak masyarakat Indonesia, yaitu sejak tahun 2010 hingga 2013. Dari warnet di ujung Sempaja hingga warnet di ujung sungai Mahakam, semuanya memutar musik ini. 

Aku sendiri (pada saat itu) bukan penggemar lagu ini. Tapi kupikir, lagu ini kan hanya sering terdengar di tipi dan warnet saja, sedangkan aku bukanlah anak yang sering bermain ke warnet dan menonton tipi. Ke warnet hanya 1 kali setahun pada saat itu, serta melihat tipi hanya untuk menonton sebuah spons kuning yang memiliki ciri khas ketawa yang lucu.

Ternyata dugaanku salah...

Di kelas, kantin, minimarket, iklan AdSense, iklan tipi, speaker tetangga sebelah, acara 17 agustusan,

semuanya nyetel lagu ini. Hedeh.

Waktu terus berlalu, tak terasa pada saat aku menulis artikel ini sudah tahun 2020 saja - 10 tahun setelah lagu Okelah Kalo Begitu dipublikasikan di Youtube. Iseng-iseng, kucoba buka playlist lagu Indo lawas yang pernah aku buat, kebetulan ada lagu ini. Mulailah aku dengarkan lagunya.

Setelah 10 tahun berlalu sejak pertama kali aku mendengarkan lagu ini, aku baru sadar, bahwa ternyata lagu ini SANGAT RELATEABLE dengan keadaanku saat ini...

Senang? Okelah kalo begitu
Sedih? Okelah kalo begitu
Nulis artikel ini dari Maret tapi dipublikasikan Agutustus? Okelah kalo begitu.
Tulisan diatas ada typo? Okelah kalo begitu.