Kode Jarwo

Kenapa stay di zona nyaman berbahaya? Bukankah tujuan dasar dari kehidupan adalah untuk mencari keamanan dan kenyamanan? Mari kita belajar dari penjual ikan salmon.

Pada umumnya, ikan salmon selalu disuguhkan dalam bentuk masih segar (baru mati). Katanya, ikan salmon yang dikonsumsi dalam keadaan masih segar dapat meningkatkan cita rasanya dibandingkan dalam keadaan sudah tidak segar. Tidak heran, penjual ikan salmon selalu memasukkan ikan salmon ke dalam sebuah kolam agar ikan tetap hidup hingga ke restoran.

Namun, cara ini ternyata tidak terlalu ampuh untuk menjaga ikan-ikan tetap hidup. Banyak ikan yang lemas hingga mati ketika sampai di tujuan.

Lalu, gimana solusinya?

Penjual ikan salmon akan memasukkan predator seperti hiu-hiu kecil ke dalam kolam. Keberadaan hiu tersebut membuat salmon terus bergerak menghindari kejaran hiu. 

Hasilnya?

Salmon yang mati menjadi berkurang drastis...

...bahkan beberapa salmon tampak masih segar dan dapat berenang kencang seperti baru dijaring.

Terus? Ini mau membahas zona nyaman atau belajar menjual ikan salmon?

Enggak, saya gak akan ngajarin cara menjual ikan salmon, karena saya sendiri baru 1x seumur hidup makan ikan salmon, dan menurut saya rasanya aneh (mungkin karena saya lidah tempe + tahu kecap).

Seperti itulah prinsip hidup kita, diam = mati.

Saat berada di zona nyaman, saat dimana tidak ada masalah di dalam hidup, saat itu perlahan namun pasti kamu akan terlena dan mati...

...tanpa kamu sadari.

Coba kita balik ceritanya. Kamu sedang dalam masalah, dikucilkan, diejek, negative thinking yang terlarut-larut, cobaan dari atas bawah kanan dan kiri. Secara alami kau akan bergerak menghindari maupun mengatasi semua masalah tersebut.

Kau mulai mendekat kepada-Nya.

Kau mulai bekerja keras hingga urat leher muncul.

Kau mulai menjadi manusia paling kreatif yang pernah ada di muka bumi.

Kau mulai dan terus memulai hal-hal baru yang bahkan sebelumnya kamu tidak percaya dapat melakukannya.

Dari sini kau akan terus bergerak. Berbagai macam masalah tersebut bagaikan hiu, sedangkan kamu adalah salmonnya. Kamu akan dituntut untuk terus bergerak dan mencari solusi dari berbagai macam masalah sehingga kamu tetap "hidup" dan terus maju. Hiu ini datang ke hidupmu dalam bentuk apa saja dan siapa saja.

Maka dari itu, syukurilah akan kehadiran "hiu-hiu kecil" yang ada di hidupmu.

Masalah itu baik, tidak ada yang buruk. Yang membuat masalah itu buruk hanya stigma mu saja.

Iya, cerita ini cuma ilustrasi aja, sebenernya nelayan nda pakek cara ginian buat bikin salmon hidup. Sekian terima gajih.

1 komentar