An extensive 3-month exploration was undertaken, focusing on the indigenous Robusta coffee plants of southern Mt. Kawi. The investigation spanned from meticulous land preparation, precise planting and nurturing, meticulous harvesting, sophisticated factory processing, all the way to the discerning 'cup test' aimed at capturing the quintessence of the finest Robusta coffee flavor.
Setelah menyelesaikan 140 SKS, studi kulanjutkan dengan magang kerja. Magang kerja kali ini dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara XII, Kebun Bangelan, atau biasa disingkat PTPN.
Jadi apa? Tentunya, pembudidaya kopi.
Lahan seluas mata memandang dipenuhi oleh tanaman kopi Robusta dari berbagai klon dengan keunggulannya masing-masing. Mulai dari penyambungan antara batang atas (scion) dan batang bawah (rootstock) dengan menggunakan metode grafting, pembibitan di dalam sungkup, pindah tanam ke lahan, pemangkasan rutin, panen, hingga seluruh proses pasca panen di pabrik pengolahan. Semua dilakukan untuk mendapatkan secangkir kopi Robusta yang siap disruput.
Apa cuma itu aja yang dilakukan disana? Oh tentu tidak!
Sesekali refreshing dengan menangkap udang di sungai terdekat, melamun di tengah jalan, dan lain-lain sembari menikmati pemandangan di Bangelan.
Ketenangan yang dirasakan benar-benar menusuk hingga ke hati terdalam, menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang selama ini terpendam oleh hiruk-pikuknya kehidupan perkuliahan. Mandi kecil, keliling kebun, bakar sampah, Kromengan, mabar ML, repeat. Semua terjadi di sini: