Kode Jarwo
Kode Jarwo pertama kali dibuat pada 11 Februari 2017 lalu. Kala itu, sebenarnya udah punya Saladinez.

Tapi dipikir-pikir, asik juga kalo punya blog untuk branding diri sendiri, ya?

Asal muasal kata "Kode" sebenarnya karena pengen bikin blog niche blogging × koding, terus kalo "Jarwo" karena udah tau lah ya. Kebetulan juga nama domainnya available di Blogger.

Sat set sat set, jadilah ia dengan penampakan seperti ini:


Gatau itu pake template apaan, yang pasti comot dari Google trus dimodif dikit-dikit.

Terisi sedikit artikel, sehari bisa buat tutorial sampe 3 biji, mulai dari tutorial blogging yang berbau koding, tips ngeblog, sampe ngebagiin widget (macam PopularPost) hasil redesign dari Google.

Sangking sukanya sama yang namanya 'idealis tampilan', sehari ada aja yang berubah dari templatenya. 27 Juni 2017 sudah jadi begini:


Peningkatannya banyak, sekarang sudah bisa bikin sticky widget, tau gimana cara pakai efek hover di CSS, bahkan menu dropdown tanpa JS berkat lihat-lihat di Stackoverflow.

Trafik masih gajelas, tapi lumayan dari temen-temen seperjuangan di Blogger Indonesia (Facebook).

Juli 2017, jebret beli domain .com. Pembelian domain pertama dalam hidup. Beginilah tampilannya pada November 2017:


Makin menjadi-jadi, sekarang sudah makin paham CSS, mengutamakan Page Speed sampai tanpa image di above-the-fold, juga sudah menyediakan 2 jasa yang terpampang jelas di homepage. Kalo gak salah waktu itu juga udah keterima Adsense. 

Deket tahun baru berubah lagi, sekarang juga buka jasa bikin artikel SEO. Tampilan makin bagus, warna makin nyaman, speed 1-2 detik. Bahkan thumbnail artikel pun bikin sendiri di sotosop.


Februari 2018, setelah lihat theme-theme bertema dashboard di IG, ada kepikiran mau bikin yang mirip. Dan jujur aja, jelek banget tampilannya.


Warna ngejreng, gajelas, tapi mulai paham animasi via CSS. Lumayan lah untuk animasinya. Btw waktu itu beli logo untuk KJ, ternyata zonk (logo daur ulang dari Google). Kampretnya lagi baru sadar setelah 6 bulan.

21 Maret 2018, tampilannya makin gajelas dengan margin gak ngotak:


Padahal lagi bangun brand, cuma emang lebih fresh sih tampilannya.

Lompat ke bulan Oktober, akhirnya nampilkan muka di web, dan itu menjadi salah satu penyesalan terbesar di dalam hidup (gabisa diremove dari Google Image woilah).


Btw itu blok gradien biru di atas gatau apaan.

2019 berlalu, blog masih terurus tapi karena serunya menjadi babu sekolah jadi gak keupdate tampilannya. Tiba-tiba Agustus 2020 tampilannya udah begini aja:


Mulai keren, ada animasi write-remove teks, tapi mines di shadowing. Overall sudah menggambarkan sebagai seorang front-end dev.

Awal 2021 merupakan peak dari CSS & JS beserta history Stackoverflow, alhasil tampilan pun tidak mengecewakan:


Covid-19 bener-bener mengubah segalanya. Semua hal yang berbau daring semakin menanjak mendekati titik klimaks. KJ sudah berubah sepenuhnya jadi web personal profile - ada sedikit portfolio, CV, cerita-cerita pribadi (tapi dipublikasikan), dll.

Titik dimana pola pikir mulai berubah seiring banyaknya waktu sendiri. Rasanya sangat nyaman di kesendirian ini - terhalang dengan social oleh invisible barrier bernama SARS-CoV-2. Sesekali kangen dengan masa-masa itu - masa dimana belajar terasa sangat seru, ada hal baru yang sangat menakjubkan setiap harinya di depan jari.

2021 - 2024, terlena oleh pikiran yang terus berkutat pada ilmu lama. Blog tidak terurus. Personal branding via web? Tidak, tidak dulu, tidak ada waktu. Hingga Maret-April 2024 datang membawa hal baru:


Artificial intelligence, suatu ilmu yang tak terelakkan - dan harus kita kawal hingga waktu yang tak dapat ditentukan.